PAFI Tanjung Pinang: Wadah Profesional Fisioterapis di Tanjung Pinang

Sejarah PAFI Tanjung Pinang

Persatuan Ahli Fisioterapi Indonesia (PAFI) berdiri sebagai organisasi profesi nasional, dan di Tanjung Pinang cabang resmi PAFI disahkan pada tahun 2019. Sejak berdiri, PAFI Tanjung Pinang aktif menyelenggarakan pelatihan, seminar, dan kegiatan ilmiah guna meningkatkan kompetensi anggotanya dan memperkenalkan peran fisioterapi kepada masyarakat.

Visi dan Misi

Visi: Menjadi organisasi terdepan dalam peningkatan kualitas layanan fisioterapi di Tanjung Pinang.

Misi:

• Mendorong profesionalisme fisioterapis melalui pelatihan, sertifikasi, dan riset.
• Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat fisioterapi untuk kesehatan dan rehabilitasi.
• Membangun jejaring kerja sama dengan institusi kesehatan, akademisi, dan instansi pemerintahan.

Peran PAFI Tanjung Pinang dalam Masyarakat

PAFI Tanjung Pinang aktif berperan dalam kampanye kesehatan publik, penyuluhan fisik preventif, dan pelayanan rehabilitasi pasca-cedera. Melalui program “Sehat Bersama PAFI”, organisasi ini bekerja sama dengan puskesmas dan rumah sakit untuk memberikan pemeriksaan fisioterapi gratis bagi kelompok rentan.

Program dan Kegiatan

Beberapa program unggulan PAFI Tanjung Pinang:

• Workshop Teknik Terapi Manual: Pelatihan intensif teknik mobilisasi dan manipulasi jaringan lunak.
• Seminar Rehabilitasi Neurologis: Pembahasan metode terkini untuk pasien stroke, cedera tulang belakang, dan kondisi neurologis lainnya.
• Pelayanan Fisioterapi Keliling: Klinik berjalan ke desa-desa terpencil untuk menjangkau masyarakat tanpa akses rumah sakit.
• Kolaborasi Riset: Penelitian bersama Poltekkes Kemenkes Riau mengenai efektivitas terapi olahraga pada lansia.

Keanggotaan PAFI Tanjung Pinang

Fisioterapis yang berminat bergabung dapat mendaftar online melalui website PAFI pusat atau langsung mengisi formulir di sekretariat cabang Tanjung Pinang. Manfaat keanggotaan antara lain:

• Akses eksklusif ke pelatihan dan seminar bersertifikat.
• Jaringan profesional dengan sesama fisioterapis dan institusi kesehatan.
• Kesempatan berkontribusi dalam program sosial dan penelitian klinis.
• Informasi terbaru seputar regulasi dan standar praktik fisioterapi.